"Kolesterol naik, gula darah naik, dan memicu berat badan melonjak tinggi, paling tidak habis lebaran bisa naik 1-2kg," imbuhnya.
Menurut dr Ida, terdapat beberapa trik untuk menghindari naiknya berat badan usai libur lebaran tanpa harus menolak makan makanan yang khas Hari Raya Idul Fitri.
1. Makan pakai piring kecil
Perlu diingat, Hari Raya Idul Fitri adalah momen untuk bersilaturahmi, bukan sekedar ajang 'balas dendam' untuk makan banyak setelah puasa satu bulan penuh.
Makan saat bersilaturahmi ke rumah-rumah kerabat hanyalah bagian kecil dari tradisi lebaran di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah Saing di Liga 1, Wonderkid Persib Bikin Inisiatif Ini
Demi menghormati tradisi dan menghargai perasaan kerabat, tentu tidak salah untuk mencicipi dan makan makanan yang telah disajikan.
Hanya saja perlu disadari sendiri batasan yang harus dilakukan demi menjaga berat badan tidak naik, seperti halnya memakai piring yang kecil.
Selain itu, disarankan untuk mengambil lebih banyak sayur demi mengimbangi kalori dari opor ayam, daging rendang, ayam goreng, dll jika tersedia.
2. Jangan terburu-buru, kunyah secara perlahan
Cara mengunyah yang keliru pun juga dapat memicu melonjaknya angka di timbangan setelah lebaran berakhir.
Disarankan mengunyah secara perlahan karena dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat yang bisa menjadi trik untuk menghindari makan berlebihan.
Baca Juga: Awas Kebablasan, Ngemil Cookies Terlalu Banyak Bahaya untuk Kesehatan
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR