BolaStylo.com - Terdapat beberapa trik jitu yang dapat digunakan untuk menjaga berat badan tidak naik saat menyantap makanan di hari lebaran.
Sebagian dari kita akan merayakan lebaran tanpa mudik ke kampung halaman karena protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Namun pasti kita semua tak akan lepas dari namanya menu khas lebaran di manapun diri kita berada.
Meski merayakan Hari Raya Idul Fitri di tanah perantauan atau bersama keluarga, semua orang akan menyantap menu makanan yang beraneka ragam.
Hal itu bisa memicu melonjaknya berat badan setelah momen hari libur lebaran berakhir.
Dokter spesialis gizi klinik Konsultan Nutrisi pada Kelainan Metabolisme Gizi dari RS Pondok Indah, Puri Indah, dr Ida Gunawan, MS, SpGL (K) mengatakan rata-rata beran badan akan naik sekitar 1-2kg setelah lebaran.
"Menambah kalori secara berlebihan pada 1-2 hari lebaran bisa cepat sekali mengubah metabolisme tubuh," kata dr Ida dikutip dari Kompas (12/5/2021).
Baca Juga: Jadi Raja Makanan saat Lebaran, Segini Kandungan Gizi Opor Ayam!
"Kolesterol naik, gula darah naik, dan memicu berat badan melonjak tinggi, paling tidak habis lebaran bisa naik 1-2kg," imbuhnya.
Menurut dr Ida, terdapat beberapa trik untuk menghindari naiknya berat badan usai libur lebaran tanpa harus menolak makan makanan yang khas Hari Raya Idul Fitri.
1. Makan pakai piring kecil
Perlu diingat, Hari Raya Idul Fitri adalah momen untuk bersilaturahmi, bukan sekedar ajang 'balas dendam' untuk makan banyak setelah puasa satu bulan penuh.
Makan saat bersilaturahmi ke rumah-rumah kerabat hanyalah bagian kecil dari tradisi lebaran di masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah Saing di Liga 1, Wonderkid Persib Bikin Inisiatif Ini
Demi menghormati tradisi dan menghargai perasaan kerabat, tentu tidak salah untuk mencicipi dan makan makanan yang telah disajikan.
Hanya saja perlu disadari sendiri batasan yang harus dilakukan demi menjaga berat badan tidak naik, seperti halnya memakai piring yang kecil.
Selain itu, disarankan untuk mengambil lebih banyak sayur demi mengimbangi kalori dari opor ayam, daging rendang, ayam goreng, dll jika tersedia.
2. Jangan terburu-buru, kunyah secara perlahan
Cara mengunyah yang keliru pun juga dapat memicu melonjaknya angka di timbangan setelah lebaran berakhir.
Disarankan mengunyah secara perlahan karena dapat membuat tubuh merasa kenyang lebih cepat yang bisa menjadi trik untuk menghindari makan berlebihan.
Baca Juga: Awas Kebablasan, Ngemil Cookies Terlalu Banyak Bahaya untuk Kesehatan
3. Beri jeda antar waktu makan
Jangan terburu-buru untuk menyantap menu satu dan lainnya.
Disarankan, setidaknya memberi jeda antar waktu makan sekitar 30 menit.
Perlu diingat, lakukan trik pertama dan kedua supaya terhindar dari makan berlebih.
4. Berhenti jika kenyang
Trik nomor satu sampai tiga akan membantu Anda merasakan kenyang lebih cepat.
Jika sudah merasakan kenyang, tentu sudahi mulut untuk menyantap makanan demi menjaga berat badan tidak naik.
Baca Juga: Tak Ada Opor Ayam dan Ketupat, Jacksen F Thiago Jalani Momen Lebaran dengan Berbeda
5. Minum air putih banyak
Disarankan untuk minum air putih lebih banyak ketimbang minuman manis yang khas dengan nuansa lebaran.
Pada dasarnya, air putih merupakan minuman terbaik bagi tubuh kita apalagi di saat lebaran seperti ini.
Minum air putih yang berkecukupan membantu tubuh kenyang lebih cepat.
Fantastisnya, hal ini merupakan triks terbaik karena air putih tidak menambah asupan kalori dan mudah dikeluarkan tubuh setelah diminum.
Jadi berat badan akan naik saat minum air putih, namun hal tersebut akan cepat hilang karena air putih mudah dikeluarkan dan tak mengandung kalori.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR