Baca Juga: Eks Liverpool, Donny van de Beek Rekrutan Gagal Mancester United
Ini dibaca benar oleh Swiss yang tampil kompak dan penuh semangat.
"Prancis berpikir mereka akan menang 3-1," kata kapten Swiss, Granit Xhaka.
Karena itu, PRancis tampak kendor dan dimanfaatkan Swiss.
Haris Seferovic kemudian mencetak gol keduanya pada menit ke-81, mengubah kedudukan 3-2.
Di menit terakhir, Mario Gavranovic gantian mencetak gol dan memaksa kedudukan imbang 3-3, dan itu menjadi awal kehancuran Prancis.
Baca Juga: Bruno Fernandes Mejan di Portugal, Semua Gara-gara Manchester United
Keputusan Didier Deschamps pada pertandingan itu dianggap sebagai pangkal kegagalan Prancis.
Memasang 3 defender dalam formasi 3-4-1-2, merupakan keanehan. Sebab, Prancis tak bagus tanpa 2 bek sayap.
Mungkin ini karena Lucas Digne cedera dan Lucas Hernandez kurang fit, tapi formasi itu sangat riskan.
Apalagi, Deschamps sudah pernah mencoba dalam 18 bulan terkahir saat lawan Albania, Serbia, dan Kroasia.
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR