BolasStylo.com - Badai virus corona saat ini masih bersebaran luas ditengah lingkungan masyarakat dengan tingkat penularan yang semakin tinggi.
Untuk itu, orang yang sudah terpapar virus corona harus sesegara mungkin merawat dirinya sendiri atau disebut isolasi mandiri.
Isolasi mandiri dikhususkan pada orang-orang yang tidak memiliki riwayat penyakit bawaan yang luar biasa, jika orang yang terkena virus corona tapi memiliki riwayat penyakit pernafasan akan dikhususkan di rumah sakit.
Nah, bagi pasien covid-19 yang sedang melakukan karantina mandiri sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang tinggi akan vitamin dan mineral.
Baca Juga: Kebutuhan Sentuhan Sinar Matahari Pada Anak, Baik Untuk Kesehatan Ini!
Menurut laporan kementrian kesehatan, seseorang yang sedang melakukan isolasi mandiri harus meminum vitamin C, D dan Zinc atau multivitamin setiap harinya.
Untuk mengetahui hal tersebut, berikut jenis sebaran vitamin dan mineral bagi seseorang yang sedang melakukan proses isolasi mandiri sebagaimana dilansir dari Kompas.com
Vitamin C
Paparan virus corona dalam tubuh pasien covid-19 yang memiliki riwayat penyakit lambung sangat disarankan untuk mengonsumsi vitamin C jenis non-acidic.
Jika pasien tidak memiliki riwayat penyakit lambung, diperbolehkan mengonsumsi varian vitamin C manapun.
Baca Juga: Jangan Keramas saat Masa Menstruasi, Ada Bahaya Mengintai Diam-diam
Selain itu, untuk mengganti vitamin C anda dapat memilih jenis buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin tersebut seperti stroberi, paprika, jambu tomat dan jeruk.
Mengingat, vitamin C berfungsi meningkatkan proses melawan infeksi dalam tubuh yang sangat ampuh.
Lebih lanjut, rentan usia yang membutuhkan vitamin C disinyalir berbeda-beda takarannya seperti usia 1-3 tahun maksimal per hari memerlukan dosis 400 miligram vitamin C.
Kemudian, usia 4-8 tahun memerlukan dosis 600 miligram vitamin C dan usia 9-13 maksmimal dosis 1.200 miligram.
Baca Juga: Jangan Khawatir Soal Semut! Begini Cara Mengusirnya Secara Alami
Sementara, usia 12-18 tahun membutuhkan dosis 1.800 miligram sedangkan 18 tahun ke atas hanya memerlukan 500 milgram selama 3-4 hari.
Vitamin D
Tak hanya vitamin C, pasien covid-19 juga memerlukan vitamin D untuk meningkatkan imun tubuh dalam melawan infeksi yang masuk.
Adapun, rentan usia yang membutuhkan vitamin D disinyalir berbeda-beda takarannya seperti usia 1-3 tahun maksimal per hari memerlukan dosis 400 IU vitamin D.
Kemudian, usia 4-18 tahun memerlukan dosis 1.000 IU vitamin D dan usia 18 tahun ke atas membutuhkan 2.000 IU vitamin D per hari.
Jika terdapat pasien yang berumur 18 tahun dengan memiliki riwayat obesitas memerlukan 5.000 IU per hari.
Baca Juga: Jangan Khawatir Soal Semut! Begini Cara Mengusirnya Secara Alami
Selain itu, untuk mengganti vitamin D anda dapat memilih jenis tablet, tablet kunyah, tablet effervescent, kapsul, tablet isap, kapsul lunak, sirup, atau serbuk.
Atau dapat memilih jenis makanan yang memiliki kandungan vitamin D tinggi seperti ikan, kuning telur, sereal, udang.
Zinc
Tak hanya vitamin C dan D saja, pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri juga memerlukan Zinc.
Diketahui, para pasien covid yang sedang alami karantina mandiri memerlukan asupan suplemen Zinc dengan maksimal dosis 20 miligram per hari.
Baca Juga: Jangan Khawatir Soal Semut! Begini Cara Mengusirnya Secara Alami
Selain itu, untuk mengganti asupan suplemen Zinc anda dapat memilih jenis makanan yang mengandung Zinc yang tinggi seperti buncis, makanan laut, tahu telur, daging sapi, kacang merah dan kacang hijau.
Untuk mendapatkan satu jenis obat/suplemen dalam tiga kandungan vitamin C,D, dan Zinc agar lebih praktis anda memilih jenis multi-vitamin saja dengan syarat tiga komposisi tersebut.
Tidak hanya kandungan vitamin C, D, dan Zinc saja yan diperhatikan, tetapi para pasien sangat disarankan berkonsultasi dengan tenaga medis jika terdapat keluhan, berjemur, rajin berolahraga dan mengatur pola istirahat dengan baik.
Baca Juga: Kesalahan Konyolnya Bikin Pemain Manchester United Kecewa, Adidas Minta Maaf
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR