BolaStylo.com - Ratu bulu tangkis Indonesia pada era 1980-an, Verawaty Fajrin saat ini telah menjalani perawatan di rumah sakit karena kanker paru-paru.
Awalnya, Verawaty Fajrin divonis menderita kanker paru-paru pada Maret 2020 silam.
Menurut mantan pasangan ganda putrinya, Rosiana Tendean, Verawaty Fajrin sempat menjalani perawatan kemoterapi sebanyak 5 kali di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta.
Dalam pengobatannya, Verawaty mendapat bantuan dari Kemenpora dan Kemenkes yang memudahkannya pindah ke Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
Setelah menjalani perawatan di RS Dharmais, kondisi sang Ratu Bulu Tangkis Indonesia sempat membaik sampai diperbolehkan pulang.
Namun beberapa hari yang lalu, kondisi kesehatan Verawaty dikabarkan menurun.
Akhirnya, Verawaty kembali dibawa ke RS Dharmais untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Baca Juga: Setyana Mapasa Mundur, Australia Kehilangan Ganda Putri Terbaiknya
Sayangnya pada hari Minggu (19/9/2021) kemarin, kondisi perawatan Verawaty Fajrin masih harus menunggu di ruang transit RS Dharmais karena semua ruangan masih penuh.
Rosiana Tendean berharap Pemerintah Indonesia bisa segera membantu turun tangan langsung karena kondisi Verawaty Fajrin sejak kemarin sudah mengkhawatirkan.
"Kak Vera hanya pemegang kartu BPJS kelas 2, dalam kondisi mengkhawatirkan, dia harus menunggu di ruang transit karena HCU (High Care Unit) penuh," kata Rosiana dilansir dari Kompas.com.
"Mohon Pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawaty membaik," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Piala Sudirman 2021, PBSI Beri Pembekalan untuk Para Atlet
Sampai pagi hari ini (20/9/2021), terpantau dari media sosial Rosiana Tendean bahwa Verawaty masih 'terbaring tak berdaya'.
"Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya, penyakit kanker menggerogoti tubuhnya.
"Dia sempat menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Persahabatan," tulis Rosiana di akun Instagram miliknya menjelaskan kronologi sahabatnya terkena kanker.
Selama aktif sebagai atlet bulu tangkis, Verawaty Fajrin telah mengharumkan nama Indonesia di semua nomor, baik tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Baca Juga: Piala Sudirman 2021 - Tak Turun Full Skuad, Susunan Pemain Tim China Tetap Mengerikan
Pada era 80an, Verawaty mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai kategori beregu SEA Games enam kali berturut-turut pada 1977, 1979, 1981, 1985, 1987, 1989.
Selama kareirnya, Verawaty sukses mengumpulkan 12 medali emas SEA Games.
Selain itu, prestasi populer Verawaty lainnya ialah menjadi juara dunia tunggal putri pada 1980.
Beberapa tahun berselang, Verawaty kembali meraih gelar juara dunia 1986 ganda campuran bersama Eddy Hartono.
Pencapaian fantastis tersebut membuat Verawaty Fajrin sangat pantas disebut sebagai salah satu legenda sekaligus Ratu Bulu Tangkis Indonesia.
Selain Rosiana Tendean, beberapa pebulu tangkis Tanah Air yang pernah dipasangkan dengan Verawaty di antaranya Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Imelda Wigoena, Bobby Ertando, dan Eddy Hartono.
View this post on Instagram
Source | : | Instagram,kompas,Kompas TV |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR