Penelitian dari National Center for Biotechnology Information pada Juni 2021 mengatakan bahwa otak mempunyai peran penting yang membuat perut sering lapar dan makan lebih banyak.
Hal Ini terjadi karena makan dapat mengisi kekosongan yang disediakan oleh nikotin.
Seorang psikolog berlisensi dan profesor di Departamen Kedokteran Keluarga dan Kesehatan Biobehavioral, Universitas Minnesota, Mustafa al’Absi, Ph. .D, memberi penjelasan.
"Kami melihat apakah penghentian nikotin akut meningkatkan asupan junk food," kata Mustafa yang menjadi bagian dari penelitian tersebut.
Baca Juga: Rajin Makan Telur Secara Teratur Ampuh Mencegah Penyakit Kronis Ini!
"Bagaimana reseptor penghilang stres dari sistem opioid terlibat," imbuhnya, dilansir dari EatThis (6/10/2021).
Para peneliti memerhatikan sekelompok perokok dan yang tidak merokok, antara usia 18 hingga 75 tahun.
Mereka semua diminta untuk berhenti merokok selama 24 jam.
Mereka diberikan 50 miligram naltrexone (obat yang digunakan untuk mengobati gangguan penggunaan opioid) atau plasebo.
Baca Juga: Jus Buah Lebih Berbahaya dari Minuman Bersoda? Ini Fakta Penjelasannya
Source | : | Health.grid.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR