BolaStylo.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts kini tengah disuguhi dua prioritas utama mulai dari rotasi formasi hingga waktu bermain.
Penampilan Maung Bandung di enam laga Liga 1 musim 2021-2022 dinilai masih kurang memuaskan.
Pasalnya, empat lagi berakhir imbang dan hanya dua kali meraih kemenangan membuat pelatih Roberts Rene Alberts ingin membentuk formasi lainnya.
Terutama bagi Persib Bandung yang akan melanjutkan laga pekan ketujuh menghadapi tim pemuncak klasemen sementara, Bhayangkara FC.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Ganda Putra Nir Poin Lawan Taiwan, Coach Naga Api Bicara!
Berdasarkan jadwal, pertandingan tersebut akan di gelar di Stadion Madya Magelang pada Sabtu (16/10/2021).
Naasnya, laga tersebut bakal menjadi mimpi buruk bagi Robert usai ditinggal delapan pemainnya karena berbagai alasan.
Adapun tiga pemain muda Maung Bandung Bayu M Fiqri, Beckham Putra Nugraha, dan Aqil Savik yang masih menjalani tugas bersama Timnas U-23 di Tajikstan.
Kemudian dua pemain utama Ardi Idrus dan Marc Klok yang tak dapat bermain karena akumulasi kartu.
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Tampil Tegang, Shesar Akui Hal Ini Jadi Beban
Lanjut, penyerang asing Geoffrey Castillion dan kiper andalan I Made Wirawan yang diprediksi tak dapat bermain usai badai cedera menghantam kedua pemain ini.
Selain itu, bek veteran andalan maung Bandung Victir Igbonefo juga masih diragukan untuk tampil usai menjalani tugas bersama skuad utama Timnas Indonesia.
Alhasil, kekuatan lini gelandang dan sayap masih menjadi fokus pelatih asal Belanda tersebut untuk mencari penggantinya.
"Kami memang punya pilihan, tapi tanpa bek sayap, kami harus mengubah formasi tim lagi," ucap Robert dilansir dari Kompas.com
Baca Juga: Piala Thomas 2020 - Duet Maut Ahsan/Daniel Merasa Kurang Beruntung!
"Begitu juga di tengah karena Marc dan Beckham juga tidak bisa bermain," lanjutnya.
Sejatinya, Robert masih memiliki nama Zalnando dan Supardi Nasir sebagai opsi bek sayap dan gelandang.
"Kami sudah mengantisipasinya dan bekerja keras di latihan untuk bisa membuat kedalaman yang sangat baik di dalam tim," tegasnya.
"Ke depan, kami masih akan melakukannya," ujarnya.
Baca Juga: Situasi Luar Biasa Liga 1, Pelatih Persib Akui Bukan Musim Sepak Bola yang Normal!
Sementara itu, pelatih 66 tahun itu juga dihadapkan dengan penampilan skuad asuhannya yang bermain di malam hari.
Meski demikian, mantan pelatih Arema itu tak mempermasalahkan hal tersebut dan tetap menghormati hak siar Liga 1.
"Itu (main malam) tidak pernah menjadi masalah. Jam berapa pun kick-off digelar, tim harus sudah siap."
"Selain itu, kami juga tahu alasan di baliknya yaitu siaran televisi. Mereka butuh rating dan juga berkenaan dengan para sponsor.
Baca Juga: Dalam Misi Mulia, Shin Tae-Yong: Kebanggaan Bagi Timnas Indonesia!
"Jadi, kami tahu ini sudah menjadi tugas dan harus bisa bekerja dengan itu." pungkasnya.
View this post on Instagram
Source | : | Kompas Bola,Persib Bandung |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR