Dengan tiga seri balapan tersisa dari MotoGP 2021, Quartararo bisa mengunci titel juara dunia hanya dengan finis di depan Francesco Bagnaia di GP Emilia Rogmana akhir pekan ini.
Namun sayangnya, hari pertama GP Emilia Rogmana mengecilkan harapan itu.
Tak seperti Quartararo, Bagnaia meraih posisi yang cukup baik pada FP1 (keenam) dan FP2 (kedelapan) di Misano.
Kesan yang ditinggalkan Quartararo dari hari pertama pun terdengar sangat buruk, dengan menyebut motor Yamaha 'cacat' dan terasa berubah total dari sebelumnya.
Baca Juga: Agenda Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia, Dovizioso: Beruntung!
Dalam hal ini, Quartararo menjelaskan bahwa faktor cuaca memainkan peran penting dalam memperburuk kondisi motornya.
"Sejujurnya, saya senang dengan kondisi full wet (basah), karena sore ini (FP2), saya langsung merasa sangat baik di atas motor, dan sampai kami berhenti, kami berada di P7," kata Quartararo dilansir dari Crash.net.
"Kemudian begitu berubah kering, Anda bisa bertanya kepada semua pebalap Yamaha, seolah-olah Anda mengendarai motor yang sama sekali berbeda!" tegasnya.
"Motornya tidak berputar, motornya tidak mau naik, motornya tidak memiliki grip.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Quartararo Dekati Gelar Juara Dunia, Bagnaia Santai
Source | : | MotoGP.com,Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR