BolaStylo.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo tidak suka dengan hasil yang diraihnya pada hari pertama MotoGP Emilia Rogmana 2021 di Misano.
Fabio Quartararo dan para pembalap lainnya telah melakoni sesi latihan bebas ke-1 (FP1) dan ke-2 (FP2) di hari pertama MotoGP Emilia Rogmana 2021 pada Jumat (22/10).
Naasnya bagi Fabio Quartararo, hasil yang ia raih dari FP1 dan FP2 di hari pertama jauh dari sekedar kata baik.
Bagaimana tidak? Quartararo hanya menempati urutan ke-18 pada FP1 dan naik dua peringkat di urutan ke-16 pada FP2 MotoGP Emilia Rogmana 2021.
Padahal, seri balapan ke-16 musim ini bisa menjadi penentu gelar juara dunia bagi Quartararo.
Seperti diketahui, pembalap berjuluk El Diablo ini datang ke Sirkuit Misano sebagai pemimpin klasemen MotoGP 2021.
Fabio Quartararo unggul 52 poin atas rival terdekatnya, Francesco Bagnaia (Ducati) di posisi runner-up.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Rider Ducati Halangi Si Bocah Ajaib Dekati Gelar Juara
Dengan tiga seri balapan tersisa dari MotoGP 2021, Quartararo bisa mengunci titel juara dunia hanya dengan finis di depan Francesco Bagnaia di GP Emilia Rogmana akhir pekan ini.
Namun sayangnya, hari pertama GP Emilia Rogmana mengecilkan harapan itu.
Tak seperti Quartararo, Bagnaia meraih posisi yang cukup baik pada FP1 (keenam) dan FP2 (kedelapan) di Misano.
Kesan yang ditinggalkan Quartararo dari hari pertama pun terdengar sangat buruk, dengan menyebut motor Yamaha 'cacat' dan terasa berubah total dari sebelumnya.
Baca Juga: Agenda Tes Pramusim MotoGP 2022 di Indonesia, Dovizioso: Beruntung!
Dalam hal ini, Quartararo menjelaskan bahwa faktor cuaca memainkan peran penting dalam memperburuk kondisi motornya.
"Sejujurnya, saya senang dengan kondisi full wet (basah), karena sore ini (FP2), saya langsung merasa sangat baik di atas motor, dan sampai kami berhenti, kami berada di P7," kata Quartararo dilansir dari Crash.net.
"Kemudian begitu berubah kering, Anda bisa bertanya kepada semua pebalap Yamaha, seolah-olah Anda mengendarai motor yang sama sekali berbeda!" tegasnya.
"Motornya tidak berputar, motornya tidak mau naik, motornya tidak memiliki grip.
Baca Juga: MotoGP 2021 - Quartararo Dekati Gelar Juara Dunia, Bagnaia Santai
"Semua hal cacat dapat dilihat dari kondisi kami yang ada di sana." jelas Quartararo terkait motor yang dikendarainya.
"Tapi dalam kondisi full basah, saya tidak akan mengatakan sangat senang, tetapi kami membuat langkah besar sejak terakhir kali kami berada di sini.
"Karena kami memiliki kesempatan untuk membalap di COTA, dan kami membuat perubahan besar dan itu bagus.
"Jadi dalam kondisi campuran, saya tidak tahu mengapa kami seburuk itu." pungkasnya.
Masih ada waktu sehari untuk merubah keadaan bersama tim Yamaha dan mempertahankan peluang Fabio Quartararo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.
Sebelumnya, El Diablo pernah gagal menjadi juara dunia pada musim lalu karena insiden yang serupa dengan hasil buruk kali ini.
Baca Juga: Konflik Lama Rossi & Marquez Diklaim Telah Meracuni Persaingan MotoGP!
Seperti diketahui, Fabio Quartararo menjadi kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2020 saat sang Raja, Marc Marquez menepi karena cedera.
Dari awal musim MotoGP 2020, Quartararo menunjukan performa apik yang saat itu masih bersama tim satelit Petronas Yamaha SRT.
Namun karena rentetan tren buruk dalam beberapa seri terakhir, gelar juara yang di depan mata Quartararo direbut Joan Mir.
Sebelum balapan MotoGP Emilia Rogmana 2021 di Sirkuit Misano dimulai, Quartararo wajib menemukan solusi untuk tak mengulangi nasib buruknya di akhir musim lalu.
Balapan MotoGP Emilia Rogmana 2021 sendiri akan berlangsung pada Minggu (23/10/2021) di Sirkuit Misano, Italia.
View this post on Instagram
Source | : | MotoGP.com,Crash.net |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR