"Itu sangat sulit untuk bermain di sini karena shuttlenya sangat cepat. Saya harap itu akan berubah karena meki itu bagus, itu cepat, itu bukan (permainan) bulu tangkis yang bagus yang dimainkan," tuturnya.
Hal yang sama juga terjadi pada tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia.
Lee mengaku jika dia mengalami masalah gara-gara mencoba mengontrol shuttlecock agar tak terlalu cepat.
"Shuttlenya sangat cepat hari ini, yang mana sesuatu yang saya tdak kira. Kamu bis amelihat ada banyak eror di awal game, saya mencoba memelankan (tembakan saya) dan mempertahankannya," terang Lee Zii Jia.
Setelah menerima banyak komplain daripara pemain, wasit turnamen meminta peain Denmark, Mikkel Mikkelsen untuk mengetes shuttlecock yang ada.
Lewat tes itu diketahui jia shuttlecock memang terlalu cepat hingga akhirnya wasit meminta untuk mengganti shuttlecock yang awalnya berkecepatan 78 ke shuttlecock yang berkecepatan 77.
Tapi, keputusan ini sempat mengundang kritik lain dari pebulu tangkis Denmark, Joachim Fischer Nielsen.
Source | : | 360badminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR