Pasalnya, perhantian mendadak ini tak diinformasikan secara benar sehingga menurutnya tindakan itu kurang tepat.
"Anda sebaiknya bermain dengan kecepatan yang sama sepanjang hari, tetapi ketika shuttlecock terlalu cepat, ada baiknya untuk mengujinya lagi."
"Jika Anda kemudian memilih untuk berganti (shuttlecock), Anda harus memastikan bahwa semua pemain dari pertandingan yang tersisa diinformasikan. Kalau tidak, itu sangat tidak profesional," kritiknya.
Baca Juga: Kepala Pelatih Denmark Akui Begitu Terkesan dengan Penampilan Indonesia di Thomas Cup 2020
View this post on Instagram
Source | : | 360badminton.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR