Namun semuanya gagal lantaran terlambatnya memberikan aba-aba.
"Dua hari sebelum pertandingan antara RANS Cilegon melawan Perserang, beberapa kawan menawarkan kepada kita tujuh atau sekitar delapan pemain untuk dijadikan bandar," tutur salah seorang narasumber sebagaimana dilansir di kanal YouTube Najwa Shihab.
Baca Juga: Hylo Open 2021 - Minions Perkasa! Daftar Wakil Indonesia di 16 Besar
"Beberapa pemain bekerja untuk mendapatkan keuntungan, mereka siap untuk kalah sekitar dua atau tiga gol," tegasnya.
"Mereka (pemain) mintanya Rp 150 juta (untuk) delapan pemain. Untuk saya 20 -25 juta. (Tapi untuk keseluruhan) Rp 400 juta," lanjutnya.
"Pertandingan yang kita kondisikan antara rans cilegon lawan perserang ini gagal, karena kode terakhir 30 menit sebelum pertandingan," pungkas narasumber tersebut kepada Najwa Shihab.
View this post on Instagram
Source | : | PSSI.org,tribun sport,Youtube Najwa Shihab |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR