BolaStylo.com - Badan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia, BAM angkat bicara terkait rumor tunggal putra nomor satunya keluar dari pelatnas.
Tunggal putra unggulan Malaysia, Lee Zii Jia dikabarkan ingin keluar dari pelatnasn Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Kabar tersebut berhembus karena pertemuan antara Lee dengan Ketua BAM, Norza Zakaria pada beberapa waktu lalu.
Lee Zii Jia dirumorkan tak lagi merasa satu visi misi denganpelatnas di sana.
Baca Juga: Pelatih Sabah FC Beberkan Cerita Gagalnya Saddil ke Eropa: Kami Tidak Membunuhnya!
Atas kejadian tersebut, Direktur pembinaan tunggal putra nasional Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Wong Choong Hann buka suara.
Menurut Wong, BAM sama sekali belum membahasa rumor ingin keluarnya Lee Zii Jia dari pelatnas.
Apalagi, Lee kini masih melapor untuk masalah latihan.
"Satu-satunya diskusi yang kami lakukan adalah membahas performanya yang tidak konsisten tahun lalu dan bagaimana menstabilkan permainannya serta beberapa masalah teknis dan tujuan untuk tahun ini," ucap Wong sebagaimana dilansir dari BolasSport.com
Baca Juga: Update Ranking BWF - Raja Bulu Tangkis Singapura Meloncat, Wakil Indonesia Ada yang Turun
"Tidak ada yang berubah saat ini karena dia masih melapor untuk latihan," tegasnya.
Meski begitu, BAM mengakui jika Lee benar-benar pergi mereka tentu akan mengalami kerugian besar.
Mengingat, BAM akan kehilangan salah satu pemain matang yang sudah mereka bina sejak muda.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Berbahaya Usai Diganjar Kartu Merah, Sang Pelatih: Hati-Hati!
"Yang paling penting, adalah mengembangkan semua pemain muda."
"Ini seperti mengembangkan banyak produk dan pada akhirnya hanya sedikit yang berhasil," ujar Wong.
"Jadi, ketika Anda kehilangan beberapa produk matang yang memiliki umur panjang dengan kesuksesan di depan mereka, tentu saja itu kerugian besar."
"Dalam pandangan kami, itu tidak adil."
Baca Juga: Kontroversi Haruna Soemitro Soal Pelatih Timnas, Ketum PSSI: Orang Boleh Berpendapat
Tapi, BAM menyadari jika para pemain yang pergi akan tetap mewakili negara Malaysia sehingga tidak ada yang benar atau salah dalam masalah seperti ini.
"Tetapi, bagi para pemain, mereka akan berpikir sebaliknya karena bagi mereka, mereka tetap mewakili negara."
"Tidak ada benar atau salah. Itu preferensi pribadi," imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | the star,BolaSport.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR