Baca Juga: SEA Games 2021 - Akhiri Perang Saudara, Pornpawee Chochuwong Bawa Pulang Medali Emas!
"Kalau klub sudah melakukan itu, PSG merendahkan dirinya seolah-olah pemain lebih besar dari klub." tegasnya.
Mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu pun langsung mengecam tindakan PSG mempertahankan Mbappe.
"Bagaimana lu (PSG) mau jadi besar kalau sudah melakukan hal ini, melanggar segala etika harga diri hanya untuk mempertahankan satu pemain," jelasnya.
"Yang menyedihkan, lu (PSG) melanggar segala etika sportivitas demi mempertahankan seorang pemain," tegasnya.
"Ini tidak akan pernah terjadi di klub terbesar seperti Barcelona, Real Madrid, Bayern Muenchen, Manchester United, dll." jelasnya.
Di sisi lain, bagi Real Madrid sendiri kegagalan merekrut Mbappe menjadi pukulan telak menjelang bursa transfer musim panas 2022.
Sebab, mereka telah kehilangan dua target terbesar di bursa transfer setelah dua incaran mereka, Mbappe dan Erling Haaland menetapkan tujuannya masing-masing.
Sementara Mbappe memperpanjang kontraknya di PSG, Erling Haaland telah memutuskan bergabung dari Borussia Dortmund ke Manchester City.
Sejauh ini, Los Blancos baru mendapatkan satu tanda tangan pemain yakni Antonio Rudiger dari Chelsea dengan status bebas transfer atau gratis.
Baca Juga: PHP Real Madrid, Kylian Mbappe Bikin Sosok Penting Ini Murka dan PSG pun Kena Getahnya
View this post on Instagram
Source | : | Marca.com,Football-espana.net,france24.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR