Sementara itu, kejayaan Indonesia di sekor tunggal putri Kejuaraan Dunia itu terulang 13 tahun kemudian lewat Susy Susanti.
Susy diketahui meraih predikat gelar juara dunia di tahun 1993 dengan menaklukkan wakil Korea Selatan, Bang Soo Hyun dengan skor 7-11, 11-9, 11-3.
Setelah Susy Susanti, belum ada tunggal putri Indonesia lainnya yang berhasil merebut kembali status juara dunia.
Terlepas dari sejarah yang ada, Indonesia kini akan kembali mencoba berjuang di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia 2022 dengan mengirim Gregoria Mariska Tunjung dan kemungkinan juga Putri Kusuma Wardani.
Para tunggal putri Indonesia itu pun diharapkan bisa berprestasi di ajang bergengsi tersebut.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR