BOLASTYLO.COM - Kejuaraan Dunia 2022 yang akan segera berlangsung dalam waktu dekat seolah kembali mengingatkan pada sejarah yang pernah ada.
Indonesia dikenal sebagai negara kedua yang meraih gelar paling banyak di Kejuaraan Dunia bulu tangkis setelah China.
Deretan pebulu tangkis Indonesia tercatat telah menyumbangkan 23 gelar Kejuaraan Dunia sejauh ini dari berbagai sektor kecuali sektor ganda putri.
Sektor ganda putri memang masih menjadi PR bagi Indonesia, karena belum ada satu pun wakil yang berhasil merebut gelar juara meski sudah berhasil mencapai babak final.
Sementara itu, dari 23 gelar yang didapat Indonesia di Kejuaraan Dunia, dua diantaranya didapat dari sektor tunggal putri.
Sejarah mencatat, sampai saat ini hanya ada dua tunggal putri Indonesia yang berhasil meraih status juara dunia
Kedua pebulu tangkis itu adalah Verawaty Fadjrin dan Susi Susanti.
Verawaty Fajrin berhasil menyabet gelar juara dunia di tahun 1980 setelah berhasil menaklukkan rekannya sendiri, Ivana Lie.
Saat itu, Verawaty menang atas Ivana Lie dengan skor 11-1, 11-3.
Sementara itu, kejayaan Indonesia di sekor tunggal putri Kejuaraan Dunia itu terulang 13 tahun kemudian lewat Susy Susanti.
Susy diketahui meraih predikat gelar juara dunia di tahun 1993 dengan menaklukkan wakil Korea Selatan, Bang Soo Hyun dengan skor 7-11, 11-9, 11-3.
Setelah Susy Susanti, belum ada tunggal putri Indonesia lainnya yang berhasil merebut kembali status juara dunia.
Terlepas dari sejarah yang ada, Indonesia kini akan kembali mencoba berjuang di sektor tunggal putri Kejuaraan Dunia 2022 dengan mengirim Gregoria Mariska Tunjung dan kemungkinan juga Putri Kusuma Wardani.
Para tunggal putri Indonesia itu pun diharapkan bisa berprestasi di ajang bergengsi tersebut.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR