"Semua yang saya lakukan akan dianalisis orang-orang," tegasnya.
"Seperti setiap operan yang saya lakukan dianalisis, setiap kebobolan yang dirasakan Man United dibilang karena kesalahan bek."
"Dan jika Anda bermain tiap pekan seperti itu selama tiga tahun, tidak ada yang keluar dari setiap musimnya dengan pujian semata," tegasnya.
"Semua orang di tim tidak bermain cukup baik dan kami selalu mendapat pengawasan setiap kali melakukan kesalahan (kecil sekalipun)," jelasnya.
Bisa dibilang, apa yang dikatakan Harry Maguire adalah kebenaran.
Hal itu tak lepas dari fakta bahwa Manchester United merupakan salah satu klub yang memiliki basis penggemar terbesar di berbagai penjuru dunia.
Oleh karena itu, hampir setiap saat gerak-gerik para pemain Man United diperhatikan oleh media.
Dari penjelasan Maguire, hal tersebut menyebabkan tekanan mental bagi sebagian pemain termasuk dirinya.
Adapun selanjutnya, Maguire akan fokus untuk membantu timnas Inggris melawan Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
Source | : | Metro.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR