COVID-19 - Inilah Makna Lockdown di Sejumlah Negara

Taufik Batubara Kamis, 19 Maret 2020 | 18:04 WIB
Sejumlah tenaga media di Wuhan, Hubei, berpose dengan membentangkan bendera China di sebuah tempat perawatan yang sudah tanpa pasien Covid-19. (THESTAR.COM.MY)

Sebagian besar toko ditutup; hanya apotek dan supermarket tetap buka.

Orang-orang hanya diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk mendapatkan persediaan penting atau mencari bantuan medis.

Siapa pun yang pergi keluar diharuskan memakai topeng.

Dua minggu kemudian kondisinya diperketat, di mana pihak berwenang memerintahkan pencarian dari rumah ke rumah untuk individu yang berpotensi terinfeksi, lalu memaksa mereka ke karantina.

Beberapa pembatasan lantas dicabut, sehingga memungkinkan penghuni di industri-industri utama untuk mulai kembali bekerja, tetapi sekolah tetap ditutup dan pembatasan transportasi masih ada.

Italia

Pada 8 Maret 2020 Italia menutup wilayah utara yang paling parah terkena virus corona.

Dua hari kemudian pemerintah Italia memperluas kontrol ke seluruh negara.

Perjalanan hanya diperbolehkan untuk "situasi kerja yang darurat dan dapat diverifikasi, atau alasan kesehatan".

Orang yang dites positif Covid-19 tidak boleh meninggalkan rumah karena alasan apa pun.



Source : Theguardian.com
Penulis : Taufik Batubara
Editor : Taufik Batubara
Video Pilihan