4. Anggur, Stroberi, apel, dan jeruk.
Kesamaan buah anggur, stroberi, apel, dan jeruk adalah sama-sama kaya akan pektin.
Sebagai informasi, pektin adalah karbohidrat komplek yang menjadi sumber serat makanan larut air.
Sifat pektin dapat membentuk menjadi gel ketika terjadi pencampuran dengan zat asam dan gula dalam kadar tertentu.
5. Makanan yang kaya akan sterol dan stanol.
Sterol dan stanol merupakan senyawa kimia penting yang terdapat daam membran sel tanaman tertentu.
Sterol dan stanol diekstrasi dari tumbuhan yang pada dasarnya terdapat dalam semua jenis makanan yang dapat menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Persiapan Persib Bandung Jika Liga 1 2020 Kembali Dimulai September
Mengkonsumsi dua gram sterol dan stanol tiap harinya dapat mengurangi LDL hingga 10 persen.
Banyak perusahaan makanan yang menambahkan sterol dan stanol ke produk mereka, seperti dalam margarin, bar granola, jus jeruk, dan cokelat, dan suplemen.
6. Daging ikan
Memakan dua hingga tiga kali daging ikan dalam seminggu dapat menurunkan LDL dengan dua cara.
Yang pertama dengan mengganti daging lemak jenuh penambah LDL dalam tubuh.
Atau dengan cara memberikan lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan untuk menurunkan LDL.
Omega-3 berperan untuk mengurangi trigliserida dalam aliran darah dan melindungi jantung dengan membantu mencegah timbulnya irama jantung yang tidak normal.
Baca Juga: Rumor Chelsea Ingin Rekrut Cristiano Ronaldo Muncul Gara-gara Hal Ini!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |