Dalam kontrak itu, Messi memiliki kesempatan hengkang dari klub dengan status bebas transfer di setiap akhir musim.
Pada sisi lain, Messi berkali-kali diklaim telah menyatakan keinginan untuk pergi dari Barca sejak awal Agustus lalu.
Baca Juga: Pesan untuk Semua Lawan di Liga Inggris, Liverpool Semakin Lapar!
Namun tak berhenti sampai disitu, drama berlanjut setelah pihak Barca mengklaim klausul khusus pelepasan Messi sudah tidak berlaku.
Karena Messi sudah telat dalam melakukan aktivasi klausul transfer yang berlaku hingga Juni dan memberlakukan klausul pembelian.
Yang mana, semua klub yang berminat menggunakan jasa Messi harus menebusnya dengan nominal 700 juta euro atau sekitar Rp12,1 triliun.
Imbas polemik ini, Leo Messi tak ikut dalam sesi tes kesehatan dan latihan yang digelar pada Minggu (30/8/2020) dan Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Lima Makanan Ini untuk Mengatasi
Tim hukum Messi juga menampik anggapan bahwa Messi telah membatalkan kontrak secara sepihak dengan klub.
ESPN melaporkan bahwa Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu akan melakukan pertemuan khusus dengan Messi dan sang ayah.
Pertemuan tersebut dikabarkan akan digelar pada Rabu (2/9/2020) untuk membicarakan lebih detail mengenai kelanjutan karier Messi.
Bocoran yang tersebar, Barcelona akan memberi penawaran perpanjangan kontrak untuk sang pemain hingga 2023.
Baca Juga: Bakteri Ada yang Baik Loh, Ini 4 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh Kita
Source | : | ESPN |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |