Sedang Turunkan Berat Badan? 4 Makanan Ini Bisa Bantu Bakar Lemak

Aziz Gancar Widyamukti Kamis, 26 November 2020 | 19:00 WIB
Telur, makanan yang harus dihindari penderita asma agar tak rentan terkena Covid-19 (freepik)

BolaStylo.com - Selain olahraga, Anda wajib mengontrol asupan makanan saat sedang menurunkan berat badan.

Memiliki berat badan ideal jadi impian kebanyakan orang.

Namun, untuk mendapatkan berat badan ideal cukup sulit untuk sebagian orang.

Sebab, beberapa jenis makanan masih sangat menggoda selera sehingga program diet pun gagal.

Baca Juga: Air Rendaman Ketumbar Ampuh Bantu Turunkan Berat Badan, Begini Caranya

Pada prinsipnya, makanan yang baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan adalah makanan yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama.

Melansir dari Kompas.com, berikut 4 makanan untuk membantu menurunkan berat badan:

1. Telur

Meskipun kuning telur dulunya dihindari karena kandungan kolesterolnya yang tinggi, telur utuh sebenarnya telah terbukti membantu melindungi kesehatan jantung pada mereka yang berisiko tinggi terkena penyakit.

Selain itu, telur adalah makanan penurun berat badan yang baik.

Penelitian yang ditayangkan dalam NIH, menunjukkan bahwa sarapan berbahan dasar telur dapat mengurangi rasa lapar dan meningkatkan perasaan kenyang selama beberapa jam pada individu yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Baca Juga: Metode Baru Lawan Kanker Ditemukan, Bisa Ganti Kemoterapi dan Perpanjang Hidup

Dalam studi delapan minggu terkontrol pada 21 pria, mereka yang makan tiga telur untuk sarapan mengkonsumsi 400 kalori lebih sedikit per hari dan memiliki pengurangan lemak tubuh 16 persen lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang makan sarapan roti bagel.

Telur juga merupakan sumber protein berkualitas tinggi, yang meningkatkan laju metabolisme sekitar 20-35 persen selama beberapa jam setelah makan, berdasarkan beberapa penelitian.

Faktanya, salah satu alasan telur begitu mengenyangkan mungkin karena peningkatan pembakaran kalori yang terjadi selama pencernaan protein.

2. Ikan berlemak

Ikan salmon, herring, sarden, makarel, dan ikan berminyak lainnya mengandung asam lemak omega 3, yang telah terbukti dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit jantung.

Selain itu, asam lemak omega 3 ternyata dapat juga membantu menghilangkan lemak tubuh.

Dalam sebuah studi terkontrol selama enam minggu pada 44 orang dewasa, mereka yang mengonsumsi suplemen minyak ikan didapati kehilangan rata-rata 1,1 pon (0,5 kilogram) lemak dan mengalami penurunan kortisol, hormon stres yang terkait dengan penyimpanan lemak.

Baca Juga: 5 Latihan Simpel di Tangga Ini Efektif Kurangi Resiko Serangan Jantung

Studi ini diterbitkan dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition pada 2010.

Terlebih lagi, ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat baik.

Mencerna protein menyebabkan perasaan kenyang yang lebih lama dan meningkatkan laju metabolisme secara signifikan lebih banyak daripada mencerna lemak atau karbohidrat.

Untuk meningkatkan pembakaran lemak dan melindungi kesehatan jantung, sertakan minimal 3,5 ons (100 gram) ikan berlemak dalam makanan Anda setidaknya dua kali seminggu.

3. Kopi

Kopi adalah sumber kafein yang bagus, yang dapat meningkatkan suasana hati dan meningkatkan kinerja mental dan fisik sekaligu membantu Anda membakar lemak.

Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan sembilan orang, mereka yang mengonsumsi kafein satu jam sebelum berolahraga, dapat membakar lemak hampir dua kali lebih banyak dan mampu berolahraga 17 persen lebih lama daripada kelompok yang tidak melakukannya (non-kafein).

Penelitian telah menunjukkan bahwa kafein meningkatkan laju metabolisme dengan mengesankan 3-13 persen, tergantung pada jumlah yang dikonsumsi dan respons individu.

Baca Juga: Ini Dia Dampak Berbahaya Makan Gorengan yang Jarang Diketahui Orang

Untuk mendapatkan manfaat pembakaran lemak dari kafein tanpa potensi efek samping, seperti kecemasan atau insomnia, targetkan untuk konsumsi 100–400 mg per hari.

Ini adalah jumlah yang ditemukan dalam sekitar 1–4 cangkir kopi, tergantung kekuatannya.

4. Teh hijau

Teh hijau adalah pilihan minuman yang sangat baik untuk kesehatan yang baik. Studi menunjukkan bahwa teh hjau dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan melindungi dari jenis kanker tertentu.

Selain menyediakan kafein dalam jumlah sedang, teh hijau adalah sumber epigallocatechin gallate (EGCG) yang sangat baik, antioksidan yang mendorong pembakaran lemak dan hilangnya lemak perut.

Dalam sebuah penelitian terhadap 12 pria sehat, pembakaran lemak selama bersepeda meningkat 17 persen pada mereka yang mengonsumsi ekstrak teh hijau, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan plasebo.

Baca Juga: Serangan Jantung saat Olahraga, Kenapa Bisa Terjadi? Ini Kata Dokter

Tapi, di sisi lain, beberapa penelitian telah menemukan bahwa teh hijau atau ekstrak teh hijau tidak banyak berpengaruh pada metabolisme atau penurunan berat badan.

Mengingat perbedaan dalam hasil penelitian, efek teh hijau mungkin berbeda dari orang ke orang dan mungkin juga bergantung pada jumlah yang dikonsumsi.

Minum hingga empat cangkir teh hijau setiap hari kemungkinan dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk berpotensi meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Aziz Gancar Widyamukti
Editor : Aziz Gancar Widyamukti
Video Pilihan