Balotelli Kecil Cuci Tangan Pakai Air Panas, Agar Kulitnya Jadi Putih

Eko Isdiyanto Rabu, 9 Desember 2020 | 06:00 WIB
Selebrasi kontroversi Mario Balotelli 'Why Always Me?' saat Manchester City mengalahkan Manchester United 6-1 di Stadion Old Trafford. (TWITTER.COM/VIAPLAYFOTBOLL)

Baca Juga: RB Leipzig Vs ManUnited - Setan Merah Tak Mau Main di Liga Europa

Dalam kesempatan yang berbeda, Balotteli pernah mengungkap perlakukan mengerikan yang sering ia terima dari orang di sekitarnya.

Pesepakbola berjuluk Super Mario ini juga mengaku masih ingat ketika seorang teman bertanya kepadanya soal apakah warna hati yang dimilikinya.

"Saat masih kecil, Anda tidak akan mengerti kenapa anak-anak lain bersikap jahat," ucap Balotelli dikutip dari Get France Football News.

"Saya ingat di sekolah, seseorang anak pernah bertanya kepadaku sambil tertawa, apakah saya punya hati (berwarna) putih atau hitam.

Baca Juga: Barcelona Vs Juventus - Perhartian Koeman Tertuju pada Cristiano Ronaldo

"Saya ingat pernah berkata kepadanya, saya tidak tahu. Saya kemudian bertanya kepada ibu dan ayah.

"Mereka menjelaskan jika orang tua kandung saya berasal dari Afrika dan semua orang di Afrika berkulit hitam," imbuhnya.

Ketika usia Balotelli menginjak tiga tahun, ia diadopsi secara tidak resmi oleh pasangan Yahudi dari Concesio, kota kecil di kaki Gunung Spina.

Mereka adalah Francesco dan Silvio Balotelli, awalnya pasangan ini hanya ingin menghabiskan beberapa hari dalam seminggu bersama anak tersebut.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Ungkap Alasan Febri Hariyadi Tolak Klub Thailand



Source : thesun.co.uk,Get Football News France
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan