Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan resiko nokturia di antaranya, hipertrofi prostat jinak, kandung kemih terlalu aktif, diabetes, infeksi kandung kemih, penyakit jantung, sembeli, obat tertentu dan depresi.
Nokturia sendiri dapat terjadi kepada siapa saja dalam usia berapa pun, biasanya dialami orang tua.
Demi menghindari terjadinya nokturia, para ahli menyarankan untuk tidak minum air putih sesaat sebelum tidur.
Seseorang harus minum air putih kapan pun mereka merasa dehidrasi atau jika ada kemungkinan dehidrasi yang tinggi.
Tanda-tanda dehidrasi meliputi, haus, mulut, bibir, mata dan saluran hidung kering, hanya mengeluarkan sedikit air kencing, buang air kecil kurang dari empat kali sehari, urin berbau kuat dan berwarna gelap.
Menurut European Food Safety Authority (EFSA), bisa berakibat fatal jika seseorang kehilangan lebih dari 10 persen air tubuh mereka.
Baca Juga: Benarkah Minum Es Dapat Sebabkan Kegemukan? Ini Dia Penjelasannya
Source | : | nakita.grid.id |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |