Cerita Dramatis & Penyesalan Mark Klok di Balik Kesuksesan Timnas U-23 Indonesia di SEA Games 2021

Reno Kusdaroji Senin, 23 Mei 2022 | 15:30 WIB
Gelandang timnas U-23 Indonesia, Marc Klok, saat pertandingan melawan timnas Filipina di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 (13/5/2022). (INSTAGRAM/@PSSI)

BolaStylo.com - Gelandang naturalisasi, Marc Klok menjadi penentu kemenangan timnas u-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2021 usai mengalahkan Malaysia.

Duel timnas u-23 Indonesia vs Malaysia yang berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Minggu (22/5/2022) berakhir dengan skor imbang 1-1.

Indonesia unggul lebih dulu berkat gol Ronaldo Kwateh di menit ke-68.

Sayangnya, skuad Garuda muda gagal mempertahankan keunggulan setelah Malaysia menyamakan kedudukan berkat tendangan Hadi Fayyadh pada menit ke-81.

Alhasil, pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu dan tetap berakhir imbang 1-1 hingga berujung ke tendangan adu penalti.

Pada babak adu penalti inilah Marc Klok menjadi pahlawan kemenangan timnas u-23 Indonesia.

Jalannya babak adu penalti sangat dramatis, yang dibuka dengan algojo pertama dari masing-masing kesebelasan yang gagal melaksanakan tugasnya.

Indonesia pun berada di atas angin usai Ernando Ari menepis tembakan eksekutor ketiga Malaysia, Luqman Hakim.

Adapun Mark Klok yang menjadi penendang kelima Indonesia berhasil mengeksekusi penalti dan membawa timnas u-23 Indonesia menang 4-3 atas Malaysia.

Baca Juga: Regenerasi Mengerikan! 3 Pelapis Ganda Putra Indonesia Sabet Gelar Bergengsi Hanya dalam 3 Bulan

Kemenangan ini membawa timnas u-23 Indonesia menjadi juara ketiga dan meraih medali perunggu SEA Games 2021.

Seusai laga, Klok menceritakan fakta menarik terkait eksekusi penalti penentuan tersebut.

Pemain naturalisasi itu mengakui pada awalnya ditugaskan untuk menjadi penembak ketiga oleh sang pelatih, Shin Tae-yong.

Namun dengan segala keyakinan yang dimilikinya, instingnya berkata untuk membawanya menjadi penendang kelima.

"Sebelum adu penalti, coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga." kata Marc Klok dikutip dari PSSI.org.

"Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima.

"Lalu coach bilang oke dan momentumnya datang." jelasnya.

Marc Klok sendiri sadar beratnya beban menjadi eksekutor kelima.

Namun ia percaya diri karena sudah mengasahnya setelah selesai melakoni sesi latihan.

Baca Juga: Raih Medali Emas SEA Games, Apriyani Rahaya Ternyata Harus Tekan Dua Hal Ini

"Saya tahu kalau saya cetak gol, kita peringkat ketiga." kata Marc Klok.

"Namun kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya.

"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana.

"Setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti." jelasnya.

Meraih medali perunggu SEA Games 2021 menjadi penanda debut Klok berseragam Timnas Indonesia.

pemain berdarah Belanda itu pun tak bisa memungkiri bahwa perasaannya campur aduk.

Di satu sisi, ia senang karena tidak pulang ke Indonesia dengan tangan kosong. Namun ia juga belum puas.

"Target saya emas jadi tidak sepenuhnya senang. Namun oke, ini baru awal dan juga sebuah prestasi yang tidak akan dilupakan dalam hidup saya," tutupnya.

Adapun hal itu menjadi setitik penyesalan di balik euforia timnas u-23 Indonesia meraih medali perunggu SEA Games 2021.

Baca Juga: SEA Games 2021 - Mulanya Tampil Dominan Ternyata Pelatih Malaysia Diprank Indonesia!

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : PSSI.org
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Reno Kusdaroji
Video Pilihan