"Kalau pegang depan, kami nyaman untuk mengontrol strategi. Evaluasinya mungkin dari pergerakannya dipercepat.
Baca Juga: Kesalahan Fatal PSSI di Tragedi Kanjuruhan, Pasal Ini Dilanggar Iwan Bule
"Tadi kami merasa masih terlalu lambat. Pastinya kami harus menyerang duluan." imbuhnya.
Mohammad Ahsan pun semakin menegaskan jika keduanya ingin tampil lebih baik dan agresif di babak kedua Denmark Open 2022 nanti.
Persiapan diri menjadi kunci, Ahsan merasa kondisi lapangan yang dipakai tahun ini tak berbeda jauh dengan yang digunakan tahun lalu.
"Kondisi lapangan kurang lebih sama dengan tahun lalu. Tinggal dari diri sendiri harus lebih dan lebih siap lagi." ucap Ahsan.
Baca Juga: 5 Poin Penting Sowannya Presiden FIFA ke Joko Widodo di Istana Merdeka
Source | : | Kompas.com,PBSI.id |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |