Piala Dunia 2022 - Son Heung-min Jadi Perhatian Pelatih Ghana, Jurus Ini Bisa Diandalkan

Sumakwan Wikie Riaja Senin, 28 November 2022 | 15:30 WIB
Bukan hanya fashion, ini alasan Son Heung-min menggunakan topeng. (Instagram.com/thekfa/)

BOLASTYLO.COM - Pelatih Timnas Ghana, Otto Addo membeberkan keunggulan pemain Korea Selatan Son Heung-min menjelang pertandingan kedua fase grup H.

Timnas Ghana akan segera melakoni pertandingan melawan Korea Selatan di laga kedua fase grup H Piala Dunia 2022.

Pertandingan tersebut akan berlangsung di Stadion Kota Pendidikan, pada Senin (28/11/2022) pukul 20.00 WIB.

Pertandingan ini sangat penting dan berat bagi Ghana demi mempertahankan peluang untuk meraih tiket menuju babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Apalagi,  Korea Selatan masuk dalam jajaran tim teratas di benua Asia di Piala Dunia 2022 dan memiliki pemain berpengalaman yang bermain di negara-negara Eropa, salah satunya Son Heung Min.

Baca Juga: Ujian Portugal Hadapi Uruguay, Sang Pelatih Legowo Timnya Berbuat Apa Saja

Meski begitu, Ghana memiliki pelatih Otto Addo yang pernah bekerjasama dengan Son Heung Min daat sang pemain masih membela tim Jerman, Hamburs SV U-19.

Otto Addo mengakui jika Son adalah pemain yang beerja keras dan memiliki kemampuan memuaskan.

"Son (Heung-min) adalah pemain yang sangat bagus, dia berlari dengan baik dan memiliki tembakan yang sangat bagus."

"Dia adalah karakter yang sangat baik, pekerja keras saya sangat menyukai kedisiplinannya dan dia menjadi sangat baik,"kata Otto dilansir dari Miror.

Baca Juga: Usai Dibekap Cedera Ankle, Pelatih Brasil Menyesal Membiarkan Neymar Kesakitan

Pelatih berusia 47 tahun itu pun mengenang jika dia menjadi salah satu yang melihat potensi Son dan mendorongnya ke tim utama.

"Anda tidak bisa berharap terlalu banyak dari pemain muda, tapi saya melihat sesuatu dalam dirinya."

"Saya mendorongnya ke tim utama kami di Hamburg dan dia memiliki karir yang hebat," ungkap Otto.

Dengan pengalamannya tersebut, Otto mengakui jika cara terbaik untuk menghentikan Son yakni dengan melakukan penjagaan ketat padanya dan menghentikan pergerakannya.

"Kami (Timnas Ghana) mencoba untuk menghentikannya sebagai sebuah tim, menutup celah, berlari dan merasakan bahaya itu akan menjadi kuncinya," tukasnya.

Baca Juga: Di Tengah Insiden Kericuhan Suporter Belgia, Eden Hazard Tak Kuasa Menahan Kekecewaan



Source : miror
Penulis : Sumakwan Wikie Riaja
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan