BolaStylo.com - Manfaat buah dan sayur untuk kesehatan tubuh sangat beragam, salah satunya bisa membuat kita menjadi bahagia.
Selama ini buah dan sayuran menjadi dua makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari.
Kandungan nutrisi buah dan sayuran diyakini bermanfaat untuk memelihara kesehatan dan juga melindungi tubuh dari penyakit, serta membantu proses penyembuhan penyakit.
Menariknya, konsumsi buah dan sayur ternyata memiliki manfaat lainnya, yaitu membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo Ungkap Tiga Rahasia agar Sukses Membentuk Tubuh yang Kuat
Dilansir dari Kompas.com, nutrisionis Jansen Ongko, M.Sc, R.D mengatakan bahwa mengonsumsi buah dan sayuran mampu mempengaruhi mood seseorang.
Jansen Ongko meyakini bahwa mood positif seseorang merupakan dampak dari terpenuhinya asupan gizi dalam tubuh.
"Dengan menambahkan porsi buah dan sayur, kesehatan akan semakin baik, mood kita juga lebih dan tidak gampang stres," tuturnya dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Tubuh Kekar Cristiano Ronaldo Jr Justru Menimbulkan Bahaya Tersendiri
Terang saja, tubuh tidak akan mampu bekerja optimal dan akan merasa lemas jika kekurangan nutrisi.
Lebih lanjut Jansen menjelaskan mengapa seorang wanita yang mengalami masa haid selalu merasa lapar secara terus menerus.
Ternyata, hal tersebut karena wanita yang mengalami haid kekurangan zat besi.
Baca Juga : Fakta Floyd Mayweather, Konsumsi Jus untuk Imbangi Makanan Tak Sehat
"Contohnya perempuan menstruasi kenapa craving (kelaparan) terus? Karena zat besi tidak terpenuhi. Nutrisi tidak terpenuhi maka mood akan semakin buruk," ujarnya.
Selain itu, Jansen juga menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan 80 persen orang Indonesia kekurangan pemenuhan asupan sayur dan buah.
Untuk mengatasi hal itu, Jansen menyarankan konsumsi sayur sekitar 400-600 perhari dengan 2/3 di antaranya terdiri dari sayur, seperti satu porsi cap cay, gado-gado.
Baca Juga : Dampak Positif Menonton Sepak Bola Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya
Menurut Jansen, sebaiknya buah dan sayur-sayuran dikonsumsi dengan cara dikunyah.
Namun, buah dan sayur tersebut tidak masalah jika dikonsumis dalam bentuk jus, mengingat masyarakat masih banyak yang tidak terbiasa mengonsumsi dua asupan gizi itu.
"Banyak jus di luar menambahkan gula untuk meningkatkan cita rasa. Padahal perbanyak saja buahnya," ujar Jansen. "Misalnya nanas, mangga, kan rasanya manis sekali. Itu bisa jadi pemanisnya dan tidak perlu menambahkan gula berlebih."
Source | : | kompas |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |
KOMENTAR