Menurut ahli Gizi Melissa Eboli, seperti dikutip dari laman Elitedaily, biji bunga matahari atau kuwaci kaya akan magensium yang membantu meringankan depresi, kelelahan dan meredakan emosi.
4. Kacang-kacangan
Stres kerap kali menguras persediaan vitamin B dalam tubuh manusia, dan untuk mengatasi kondisi tersebut mengonsumsi kacang adalah solusinya.
Padahal, menurut Psikolog, Ellen Albertson di laman Eatingwell, vitamin B berperan menjaga neurotransmiter yang merangsang rasa bahagia dan membantu menangani respon stres.
Selain Ellen, periset dari Pern State juga menemukan jika potasium dalam kacang bisa membantu mengurangi tekanan darah dan tekanan di jantung.
3. Cokelat
Sudah bukan rahasia lagi jika coklat terutama jenis coklat hitam (dark chocolate) bisa menjadi pereda stres yang ampuh.
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Proteome Research membuktikan, hanya dalam dua minggu orang-orang yang mengonsumsi cokelat sebesar 1,4 ons setiap hari, memiliki kadar hormon kortisol yang rendah.
Sebagai informasi, hormon kortisol akan meningkat kadarnya jika seseorang mengalami stres, sehingga jika hormonnya turun berarti stresnya juga turun.
Namun, coklat diketahui mengandung kalori, jadi meski kamu tengah dalam kondisi stres lebih baik batasi pengonsumsiannya dan jangan berlebihan.
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR