Ditambah penelitian pada 2020 di Jurnal medis BMJ menyebut konsumsi banyak protein, terutama nabati dapat menambah panjang umur manusia.
Hal ini terbukti dalam beberapa hal bahwa hubungan antara protein dan umur panjang bukanlah suatu hal yang bau.
Baca Juga: Usai Rusak Kebahagiaan Rossi, Rider Ini Singgung Absennya Marc Marquez
Penyakit jantung dan kanker buktinya, penyebab utama kematian di Amerika Serikat, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Penelitian sebelumnya menunjukkan jika konsumsi makanan dengan protein nabati yang banyak bisa menurunkan risiko kedua penyakit tersebut.
Konsumsi makanan yang mendukung kesehatan jantung dan kemampuan tubuh melawan kanker, meningkatkan peluang hidup sehat dan panjang umur.
"Temuan ini memiliki implikasi kesehatan masyarakat yang penting, karena asupan protein nabati dapat ditingkatkan," kutipan penulis di studi BMJ.
Baca Juga: Rebut Podium Rossi di MotoGP San Marino 2020, Rider Ini Minta Maaf
"Relatif mudah dan dapat memiliki pengaruh besar pada umur panjang," imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR