BolaStylo.com - Salah satu hal yang dianggap sepele namun berbahaya pada kesehatan, membiasakan tidak sarapan di pagi hari bisa meningkatkan resiko kematian.
Sarapan merupakan salah satu aktivitas yang sebenarnya bisa dibilang wajib dilakukan di pagi hari.
Mengapa? Karena sarapan akan menjadi sumber energi yang penting untuk menjalani aktivitas harian penuh.
Mengingat, perut kosong dan tubuh memerlukan energi baru setelah tidur malam yang panjang.
Namun di jaman modern saat ini, banyak yang menyepelekan pentingnya sarapan dengan alasan mengejar jadwal pekerjaan atau demi 'program diet' yang dianggap benar.
Pada dasarnya, sarapan sangat penting bagi kesehatan dan diet yang benar pun tetap ada menu sarapannya.
Justru membiasakan diri tidak sarapan setiap hari bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh hingga menyebabkan kematian loh.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Makan Nasi Tiap Hari Akan Merusak Tubuh
Menurut para pakar dan laman kesehatan, melewatkan sarapan di pagi hari secara terus menerus membahayakan tubuh Anda.
Bahkan, salah satu di antaranya bisa meningkatkan resiko kematian secara mendadak.
Menurut beberapa penelitian dari berbagai sumber terpercaya seperti Universitas Harvard dll, berikut beberapa dampak berbahaya melewatkan sarapan.
1. Meningkatkan risiko kanker
Penelitian dalam Arab Journal of Nutrition and Exercise membuktikan, melewatkan sarapan berpotensi meningkatkan berat badan hingga obesitas, terutama pada anak-anak.
Sebaliknya, laporan tersebut membuktikan mereka yang rutin sarapan justru berpotensi mengalami penurunan berat badan.
Hal ini sekaligus menjadi salah satu bukti bahwa program diet yang benar selalu mencantumkan sarapan dalam pola menu makanannya.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Makan Lele Berlebihan Sebabkan Kematian!
Kok Bisa? Karena melewatkan sarapan akan membuat tubuh Anda akan meminta asupan makanan banyak ketika makan siang.
Biasanya, tubuh akan mereaksi untuk menyantap makanan secara berlebihan ketika jam makan siang tiba.
Hal inilah yang sering tidak disarai akan meningkatkan risiko obesitas.
Menurut penelitian dari Cancer Research UK, seseorang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki peningkatan risiko terkena kanker lebih besar.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Bangun Tidur Minum Air Putih Sisa Semalam
2. Menurunkan kualitias fungsi kognitif otak
Kualitas fungsi kognitif otak yang menurun merupakan hal yang sangat berbahaya.
Fungsi kognitif pada otak manusia melibatkan aspek memori, baik jangka pendek atau jangka panjang, perhatian, perencanaan, dan nalar serta strategi dalam berfikir.
Selain itu, fungsi kognitf otak juga melibatkan aspek kognitif seperti bahasa dan perbendaharaan kata.
Sebuah penelitian yang melibatkan anak remaja (12-15 tahun) yang tidak sarapan membuktikan fungsi kognitif mereka tidak sebaik anak-anak yang rutin sarapan.
Baca Juga: Tips Mudah Menghilangkan Rasa Pahit Pare, Cukup Lakukan Hal Sepele Ini
3. Menyebabkan migrain dan kerontokan rambut
Tidak sarapan bisa menyebabkan hipoglikemia, yaitu penurunan kadar gula yang rendah.
Penurunan kadar gula ini akan memicu pelepasan hormon untuk mengimbangi kadar gula yang rendah.
Hal tersebut akan berdampak pada meningkatnya tekanan darah dan memicu timbulnya gejala migrain.
Selain itu, sering tidak sarapan secara otomatis juga akan memicu kerontokan rambut karena kurangnya asupan protein di pagi hari.
Seperti diketahui, asupan protein yang rendah akan memengaruhi kadar keratin juga menurun yang berimbas rambut akan sulit tumbuh dan memicu kerontokan.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Makan Nasi Tiap Hari Akan Merusak Tubuh
4. Meningkatkan risiko diabetes mellitus
Sebuah penelitian dari Universitas Harvard membuktikan, tidak sarapan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe-2 (diabetes mellitus).
Penelitian melibatkan leih dari 46 ribu responden wanita yang 'selalu' melewatkan sarapan.
Hasil penelitian membuktikan para responden lebih rentan terserang diabetes ketimbang mereka yang rutin sarapan.
Bahkan, pada wanita yang aktif bekerja, persentase resikonya 54 persen lebih tinggi.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Makan Lele Berlebihan Sebabkan Kematian!
5. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Hal ini merupakan dampak paling berbahaya dari sering melewatkan sarapan di pagi hari.
Seperti diketahui, penyakit jantung, penyakit seputar pembuluh darah, dan serangan jantung merupakan beberapa pembunuh paling mematikan di dunia.
Penelitian dari Universitas Harvard membuktikan, pria yang tidak sarapan beresiko 27 persen lebih besar terkena serangan jantung dan penyakit jantung.
Peneliti berspekulasi hasil penelitian itu diakibatkan oleh keadaan puasa secara mendadak di pagi hari bisa memicu stes fisik yang membuat tubuh bekerja ekstra.
Baca Juga: Hal Sepele Tapi Berbahaya - Bangun Tidur Minum Air Putih Sisa Semalam
"Perubahan hormon untuk membantu menjaga kadar gula darah, dan kecenderungan kenaikan berat badan pada pasien yang melewatkan sarapan, telah dikaitkan dengan penyakit jantung," jelas Christian J. Gastelum, MD, ahli endokrinologi di PIH Health di Whittier, California, AS.
Selain beberapa bahaya mengerikan itu, tidak sarapan juga memiliki efek negatif yang cukup ringan.
Misalnya seperti tubuh jadi tak berenergi, lemas, tidak fokus, hingga mengganggu metabolisme tubuh dan siklus menstruasi pada wanita.
View this post on Instagram
Source | : | doktersehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR