BOLASTYLO.COM - Aksi damai suporter Arema FC pada Kamis (10/11/2022) turun ke jalan menuntut keadilan untuk korban Tragedi Kanjuruhan disoro media Rusia.
Aksi damai yang dilakukan Aremania bertepatan di hari ke-40 pasca terjadinya insiden Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.
Dalam aksi damai itu setidaknya ada 15.000 Aremania yang turun ke jalan, di mulai dari Stadion Gajayana menuju ke Bundaran Tugu Kota Malang.
Arif Setiawan selaku koordinator aksi menyebut jika acara yang dilakukan diikuti berbagai kelompok suporter di sekitaran Malang dan daerah lain.
Ia juga mengapresiasi sejumlah mobil ambulans yang turut berpartisiasi mendukung aksi damai Aremania saat itu.
Baca Juga: Setelah Resmi Menjadi PNS, Anthony Ginting: Itu Cadangan Kali…
"Perkiraan massa lebih kurang sampai 15.000 orang atau bahkan bisa lebih," ujar Arif Setiawan dikutip dari Kompas.com.
"Peran tim ambulans pada saat kejadian sangat besar dan ini bentuk dukungan teman-teman ambulans terhadap Aremania," imbuhnya.
Aremania yang kompak mengenakan pakaian bernuansa hitam sebagai simbol duka juga melakukan aksi teatrikal yang menggambarkan tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022.
Selain itu juga membawa beberapa poster tuntutan, foto para korban hingga 137 miniatur keranda sebagai simbol para korban meninggal.
Baca Juga: Sadar Diri, Ganda Putra Malaysia Akui Tak Konsisten Meski Sudah Juara Dunia
"Keranda simbol teman-teman yang meninggal, kami sesuaikan jumlah korban yang meninggal, ada 137," ujar Arif Setiawan.
"Sebanyak 135 korban meninggal waktu tragedi dan ada 2 yang meninggal waktu berangkat serta pulang ke stadion.
"Selain itu juga ada foto-foto korban. Foto yang kami bawa berjumlah 137 korban, cuma karena ada keluarga korban yang tidak berkenan maka kami ganti nama saja." imbuhnya.
Aksi damai Aremania terkait Tragedi Kanjuruhan ini bahkan sampai diwartakan salah satu media Rusia, RT.com di hari yang sama.
Baca Juga: Klasmen Liga Italia – AC Milan Ketiban Apes Gara-gara Tim Promosi, Napoli Tak Terbendung
Dalam pemberitaanya, RT.com menyoroti tuntutan yang diinginkan Aremania terkait pengusutan Tragedi Kanjuruhan secara tuntas dan memberi keadilan.
"Ribuan orang berbaris menuntut keadilan atas tragedi stadion sepak bola." judul RT.com dalam pemberitaannya.
"Para Aremania menyerukan penyelidikan penuh terhadap pertikaian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia.
"Mereka turun ke jalan-jalan di Indonesia pada hari Kamis mencari keadilan dan penyelidikan yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: Piala AFF 2022 – Media Asing Ini Sindir Proses Jordi Amat & Sandy Walsh Menjadi WNI
"Terhadap mereka yang mereka rasa harus disalahkan atas tragedi stadion sepak bola Kanjurahan yang menewaskan 135 orang bulan lalu." imbuh mereka.
Sementara, menurut BolaSport.com terdapat 3 tuntutan yang disuarakan Aremania dalam aksi damai di hari ke-40 Tragedi Kanjuruhan.
Di antaranya, yang pertama menuntut untuk menangkap dan mengadili seluruh aktor di balik Tragedi Kanjuruhan dan seluruh eksekutor di lapangan.
Kedua, menjadikan Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran hak asasi manusia ringan.
Baca Juga: PIALA DUNIA 2022 – Kejutan Timnas Inggris, Southgate Boyong Amunisi Lawasnya Ini
Ketiga, menuntut membayar segala kerugian yang diderita korban dan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melalui kompensasi serta restitusi.
Source | : | BolaSport.com,rt.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR