BolaStylo.com - Olahraga memang salah satu gaya hidup sehat yang baik untuk diterapkan, namun jika dilakukan terlalu intens ternyata bisa menyebabkan infertilitas.
Olahraga bila dilakukan dengan porsi yang pas, tentu akan sangat bermanfaat bagi tubuh.
Namun jika seseorang terlalu memforsir diri ketika berolahraga, hal itu akan menyebabkan dampak buruk.
Pada wanita, olahraga berlebihan dapat mengakibatkan hilangnya lemak tubuh yang diperlukan untuk produksi estrogen.
Berolahraga secara teratur, idealnya dilakukan selama 150 menit setiap hari.
Masalah akan muncul pada wanita yang olahraga secara berlebihan tanpa membiarkan energi dalam tubuh pulih kembali.
Sistem reproduksi wanita sangat sensitif terhadap defisit energi.
Dilansir oleh BolaStylo.com dari Metro, sebanyak 60% wanita yang melakukan olahraga ekstrem rentan mengalami gangguan menstruasi.
Pasalnya saat tubuh mengalami kekurangan energi, otomatis produksi hormon estrogen dan progesteron juga akan berkurang.
Dr. Dimitri Psaroudakis mempunyai penjelasan tentang fenomena tersebut.
"Ketika seseorang olahraga secara berlebihan, tubuh akan mengirim pesan ke hipotalamus jika tubuh harus berkonsentrasi pada kelangsungan hidup. Oleh sebab itu sumberdaya dalam tubuh akan diprioritaskan untuk menjaga otak dan jantung," ujar Dr. Dimitri Psaroudakis.
"Hal itu menyebabkan indung telur menutup sementara dan siklus menstruasi berhenti. Dengan demikian, wanita tidak akan hamil sampai fungsi ovarium kembali," tambah Psaroudakis.
Meski begitu tingkat kesuburan dan siklus menstruasi akan kembali normal jika anda bisa mengatur pola olahraga dengan sehat.
So, jangan khawatir ya guys yang penting tetap perhatikan kondisi tubuh saat olahraga.
Baca Juga : 10 Makanan yang Bisa Membuat Tubuh Tetap Sehat hingga 100 Tahun
Source | : | metro.co.uk |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR