Tak Hanya Gendut, Riset Buktikan Makan Tengah Malam Mengancam Nyawa!

Reno Kusdaroji Sabtu, 27 Februari 2021 | 17:00 WIB
Ilustrasi makan tengah malam (Freepik)

BolaStylo.com - Makan tengah malam memang bisa menaikkan berat badan, namun ternyata memiliki efek yang lebih berbahaya hingga bisa mengancam nyawa seseorang.

Banyak kebiasaan yang bisa bikin berat badan naik, salah satunya adalah makan tengah malam atau sekedar nyemil sebelum tidur.

Makan tengah malam dipercaya dapat menaikkan berat badan karena saat tertidur, proses metabolisme dalam tubuh mengalami penurunan.

Lebih dari itu, makan tengah malam juga mengundang masalah kesehatan lainnya seperti begadang dan kondisi mager (malas gerak).

Makanan yang Terlihat Sehat

Meskipun sepele, hal ini secara perlahan dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Tak hanya sampai di situ, makan tengah malam ternyata memiliki efek berbahaya yang bisa mengancam nyawa.

Seperti yang dikutip BolaStylo dari Kompas, makan tengah malam bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Baca Juga: Tidur Selepas Makan Picu 3 Penyakit Ini, Psikologis & Daya Tahan Rusak!

Seorang ahli bedah jantung, A. Marc Gillinov, MD mengklaim makan tengah malam sama sekali tidak pernah dikatakan 'baik' dalam dunia kesehatan.

Meskipun, makanan atau minuman yang dikonsumsi adalah makanan sehat.

Menurut beliau, makan tengah malam bisa membuat kondisi organ tubuh memburuk.

"Hal pertama yang harus diperhatikan tentang makan tengah malam adalah waktunya," kata Gillinov.

Baca Juga: Tidur Selepas Makan Picu 3 Penyakit Ini, Psikologis & Daya Tahan Rusak!

"Kondisi ini tidak baik untuk jantung, ginjal, dan organ-organ lain," imbuhnya.

Berbagai riset juga mendukung pernyataan Gillinov benar adanya.

Pada dasarnya, tubuh memiliki ritme sirkadian, bahasa sederhananya adalah jam biologis yang mengatur kerja tubuh.

Saat tengah malam, ritme ini yang mengatur tubuh untuk tidur dan jika seseorang justru makan saat seharusnya tidur, maka dapat membawa masalah.

Baca Juga: 2 Cara Termudah Obati Sinus Secara Alami, Hanya Menggunakan Media Air!

Seseorang yang makan di jam normal seperti pagi, siang dan sore hari, proses metabolisme akan lebih cepat.

Berbeda dari orang yang makan di saat tubuh seharusnya tertidur (di malam hari), maka yang terjadi adalah kebalikannya.

Lambatnya proses metabolisme membuat lemak, lipid, dan kolesterol bertahan lebih lama di dalam darah.

Kadar lemak dalam darah dapat menyebabkan kolesterol tinggi.

Jika dibiarkan, hal ini dapat menyumbat pembuluh darah dan membahayakan jantung.

Oleh karena itu, Gillinov menyarankan untuk memaksakan tidur saat merasa lapar tengah malam.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaStylo (@bolastylo)



Source : kompas
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan