BolaStylo.com - Wanita yang mengalami menstruasi rupanya masih cukup aman melakukan beberapa jenis olahraga asal tidak berlebihan.
Menstruasi menjadi siklus bulanan yang dialami wanita di seluruh dunia.
Masalahnya, pada beberapa orang menstruasi membuat kondisi tubuh mereka menurun.
Beberapa wanita ada yang mengalami nyeri perut, merasa tidak nyaman, kembung, sakit kepala dan lemas.
Kondisi-kondisi itu biasanya akan membaik dalam beberapa hari, meski begitu kadang rasa tidak nyaman membuat para wanita enggan melakukan kegiatan fisik seperti olaharaga.
Namun, ada baiknya jika kamu tak meninggalkan olahraga saat mens.
Pasalnya, olahraga bisa menghilangkan stres dan meredakan sakit.
Meski begitu, jangan sembarangan berolahraga, pilih olahraga yang tetap membuat nyaman dan jangan memaksakan diri sampai kelelahan.
Berikut 5 olahraga yang masih aman dilakukan saat menstruasi.
5. Jalan kaki
Jalan kaki menjadi salah satu olahragaringan yang bisa menjadi alternatif saat kamu menstruasi.
Gunakan sepatu olahraga yang nyaman dan jalan-jalanlah di sekitar rumah.
Dalam beberapa menit kamu bisa membakar kalori di tubuh sekaligus menyegarkan pikiran dan menghilangkan stres yang kerap datang di masa menstruasi.
4. Yoga
Yoga menjadi olahraga berikutnya yang aman dilakukan saat menstruasi.
Beberapa pose yoga bisa membantu meningkatkan aliran dan sirkulasi darah yang dapat mencegah pembekuan.
Selain itu, melakukan yoga bisa mengurangi kecemasan, stres dan merilekskan pikiran.
3. Renang
Mungkin banyak yang menghindari berenang saat tengah menstruasi karena takut darah akan merembes kemana-mana.
Namun, siapa sangka, renang justru pilihan olahraga yang tepat saat mens.
Dengan berenang, kamu bisa merasakan ketenangan dan sekalian membakar kalori tubuh.
Selain kamu gak perlu khawatir darah akan merembes, karena kamu tidak akan mengeluarkan darah jika aliran arinya ringan.
Pasalnya, akan ada tekanan balik dari air yang membuat kamu tak mengeluarkan darah saat di air.
2. Menari
Menari menjadi salah satu latihan yang menyenangkan dan memperbaiki suasana hati.
Kamu bisa memilih kelas tari apapun yang kamu inginkan.
Sembari belajar hal yang kamu suka, kamu bisa membakar kalori.
1. Jogging
Lari atau jongging bisa dilakukan setelah kamu melewati masa keram perut yang biasanya terasa di hari pertama dan kedua.
Jika tak lagi merasakan keram dan kamu ingin berolahragam jogging bisa jadi pilihannya.
Tapi, saat jogging pastikan kamu membawa air agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Dalam melakukan jogging jangan memaksa diri dan berisitirahatlah jika mulai merasa sakit kepala.
Ada baiknya, kamu mendengarkan musik saat jogging agar semangat dalam tubuh bangkit kembali.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR