Riset Buktikan Diet Telur Rebus Turunkan 11 Kg dalam 2 Minggu, Aman?

Reno Kusdaroji Selasa, 15 September 2020 | 11:30 WIB
Telur rebus ditambahkan sebagai menu sarapan bisa miliki manfaat tak terduga untuk tubuh (Tribun Bali - Tribunnews.com)

BolaStylo.com - Diet menggunakan telur rebus merupakan salah satu diet ampuh yang telah terbukti dapat menurunkan berat badan mencapai 11 kg hanya dalam 2 minggu.

Berbagai macam jenis diet telah banyak diketahui dari yang mahal hingga yang termurah dan mulai yang sulit hingga mudah.

Salah satu jenis diet yang murah dan mudah dilakukan adalah Diet Telur Rebus.

Seperti yang tersirat dari namanya, diet ini melibatkan makanan menggunakan beberapa porsi telur yang direbus setiap harinya bersama dengan protein tanpa lemak.

Dilansir BolaStylo.com dari Healthline, buku berjudul The Boiled Egg Diet (Diet Telur Rebus) yang diterbitkan Arielle Chandler mengklaim diet ini dapat menurunkan berat badan mencapai 11 kg hanya dalam 2 minggu saja.

Tentunya, pertanyaan besar yang pertama muncul atas cara diet yang mampu menurunkan berat badan begitu besar dalam waktu singkat ialah apakah diet tersebut aman?

Sumber juga telah melaporkan, bahwa jenis diet yang satu ini sangat aman, bahkan sangat mudah dilakukan dan hanya memerlukan waktu singkat saja.

Baca Juga: Diet Keto Bermanfaat Tingkatkan Kualitas Sperma? Begini Penjelasannya

Seperti yang diketahui, intisari dari semua diet pada dasarnya adalah untuk membantu mengurangi defisit kalori harian yang dapat mengurangi berat badan setiap orang.

Defisit kalori sendiri merupakan membatasi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap harinya.

Jika kita mengurangi (defisit) jumlah kalori yang dimakan maka berat badan akan berkurang dan sebaliknya jika kita menambah besar (surplus) timbangan badan kita.

Nah, dalam diet telur rebus defisit kalori sangat mudah dilakukan karena kalori dari setiap butir telur sangat rendah namun sudah mampu mengenyangkan perut.

Baca Juga: Rendah Kalori dan Tingga Serat, 4 Buah Ini Bisa Bantu Kamu Diet

Setiap butir telur rebus (100gram-150gram) diketahui memiliki jumlah kalorinya sekitar 155-250cal.

Selain rendah kalori, diet telur rebus juga rendah karbohidrat yang dapat membantu penurunan berat badan dengan aman.

Mengapa diet ini bisa aman walaupun menurunkan berat badan cukup ekstrem hanya dalam 2 minggu? jawabannya juga karena diet ini hanya membutuhkan waktu singkat.

Maksudnya, diet telur rebus hanya perlu dilakukan setelah berat badan dan kondisi fisik sudah mencapai kata ideal untuk masing-masing orang.

Baca Juga: Bingung Cari Cara Turunkan Berat Badan? Diet Enak Smoothie Pisang Madu

Setelah kita meraihnya, kita dapat menghentikan diet ini dan melanjutkannya dengan pola makan sehat yang normal.

Karena, diet telur rebus membantu tubuh dapat mengontrol nafsu makan hingga memudahkan anda kembali ke pola makan anda yang biasanya.

Rata-rata, diet ini bagus dilakukan hanya dalam waktu satu bulan sampai lima bulan, dan tidak baik untuk diet jangka panjang.

Meskipun begitu, diet ini memiliki banyak manfaat walaupun dilakukan secara singkat.

Baca Juga: Perbaiki Kualitas Hidup Agar Panjang Umur dengan Konsumsi Protein Ini

Fakta menunjukan, 12 penelitian terhadap diet rendah karbohidrat jangka pendek seperti ini mampu memperbaiki beberapa faktor resiko penyakit jantung dan tekanan darah.

Studi pada 164 orang berbeda yang melakukan diet semacam ini dalam 20 minggu (5 bulan) secara sifnifikan meningkatkan metabolisme dan penurunan kadar hormon kelaparan (Ghrelin).

Cara melakukan diet telur rebus ini juga sangat mudah, intinya ialah mengkonsumsi dua butir telur rebus tiap sarapan, makan siang, dan makan malam.

Ketika sarapan, konsumsi dua butir telur dan disarankan ditemani dengan satu porsi sayuran tak bertepung seperti tomat atau asparagus serta satu buah rendah karbohidrat seperti beri-berian (contohnya anggur).

Baca Juga: Gak Perlu Ribet, Campuran 3 Bahan ini Ke Air Putih Ini Bikin Lemak Perut Bablas!

Setiap makan siang dan makan malah harus terdiri dari sayuran bertepung dan satu telur rebus dengan tambahan satu porsi kecil makanan berprotein tanpa lemak seperti ayam atau ikan.

Jadi, setiap hari rata-rata anda hanya mengkonsumsi 4 telur rebus saja yang juga diketahui menjadi kadar aman untuk dikonsumsi tubuh.

Tentunya seperti diet yang lainnya, olahraga juga dianjurkan untuk menunjang hasil optimal dari diet telur rebus ini.

Baca Juga: Jadi Pelengkap Nasi Padang, Daun Singkong Ternyata Punya 6 Manfaat Kesehatan

Meski demikian, aktivitas ringan seperti jalan cepat saja sudah mampu mengoptimalkan hasil diet rendah kalori ini.

Poin penting dari sumber makanan diet telur rebus, dapat ditemani dengan sayuran rendah karbohidrat, protein tanpa lemak dan buah segar.

Menu minumannya dianjurkan yang bebas kalori seperti air putih, teh, atau kopi tanpa pemanis.

Baca Juga: Rebusan Air Kelapa Kaya Manfaat, Bisa untuk Atasi Penyakit Ginjal

Berikut beberapa jenis makanan yang dianjurkan sebagai bagian dari diet telur rebus:

Telur: kuning telur dan putihnya

Protein tanpa lemak: unggas tanpa kulit, ikan, dan daging domba, sapi, dan babi tanpa lemak (bagi non muslim).

Sayuran tak bertepung: bayam, kangkung, arugula, brokoli, paprika, zucchini, collard greens, dan tomat.

Buah rendah karbohidrat: lemon, limau, jeruk, semangka, beri, dan beri-berian

Lemak dan minyak: minyak kelapa, mentega, dan mayones - semuanya dalam jumlah kecil.

Minuman: air, air soda, soda diet, serta teh dan kopi tanpa pemanis

Bumbu dan rempah-rempah: bawang putih, kemangi, kunyit, merica, rosemary, dan oregano.

Beberapa variasi dari program juga memungkinkan produk susu rendah lemak, termasuk susu skim dan yogurt dan keju rendah lemak.

Baca Juga: Diet Kamu Gagal Terus? Coba Perhatikan 5 Ini yang Sering Luput

Berikut beberapa jenis makanan yang harus dihindari dalam Diet Telur Rebus:

Sayuran bertepung: kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, jagung, dan kacang polong.

Buah tinggi karbohidrat: pisang, nanas, mangga, dan buah kering.

Biji-bijian: roti, pasta, quinoa, couscous, farro, buckwheat, dan barley.

Makanan olahan: bacon, makanan cepat saji, makanan cepat saji, keripik, pretzel, kue, dan manisan.

Minuman dengan pemanis gula: soda, jus, teh manis, dan minuman olahraga.



Source : Healthline
Penulis : Reno Kusdaroji
Editor : Eko Isdiyanto
Video Pilihan