BolaStylo.com - Gula aren kini sedang menjadi pembicaraan para pecinta kopi karena sering menjadi bahan campuran kopi susu.
Perpanduan antara kopi susu dengan gula aren menghasilkan rasa nikmat tanpa terasa sangat manis di lidah.
Meski demikian, gula aren ini tak bisa disamakan dengan gula pasir terkait tingkat kemanisannya.
Dari bahan pembuatannya, gula pasir terbuat dari tumbuhan tebu.
Baca Juga: VIDEO - Tingkah Kocak Striker asal Brasil, Cium Istri Padahal Gol Dianulir
Sedangkan gula aren terbuat dari nira atau cairan sari pati kelapa.
Biasanya, gula aren sering disamakan dengan gula karena warna yang terlihat mirip kecoklat-coklatan.
Meski hampir terlihat sama warnanya, ternyata gula aren dan gula jawa memiliki kandungan nutrisi berbeda.
Baca Juga: Bonek, Alasan Sebenarnya Aryn Williams Terima Pinangan Persebaya Surabaya
Dikutip BolaStylo.com dari Alo Dokter, gula jawa tidak mengandung nutrisi penting, sedangkan gula aren banyak mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Nutrisi yang terkandung di gula aren antara lain zinc, zat besi, serat inulin, magnesium, kalium, kalori, lemak, dan indeks glikemik.
Setelah mengetahui kandungannya, berikut manfaat gula aren bagi kesehatan:
1. Mengendalikan atau menjaga tekanan darah tinggi
Tekanan darah atau biasa disebut hipertensi merupakan kondisi berbahaya yang seringkali menyerang tanpa adanya gejala.
Bahaya dari darah tinggi yakni dapat menyebabkan stroke, kerusakan ginjal, dan penyakit jantung.
Untuk menghindari bahaya tekanan darah tinggi, diperlukan menghapi pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi.
Baca Juga: Pelatih Ganda Putra Petik Hikmah dari Kekalahan Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia
Gula aren diklaim dapat menurunkan tekanan darah tinggi, namun tak dianjurkan untuk mengonsumsinya terlalu banyak.
Sebab, bagaimana pun asupan kandungan gula pada gula aren juga tidak baik bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
2. Menjaga kadar gula darah pada tubuh
Gula aren merupakan jenis gula yang memiliki indeks glikemil yang terbilang rendah dibandingkan jenis gula lainnya.
Dalam hal ini dimaksudkan, bahwa saat mengonsumsi gula aren, kadar gula darah tidak akan meningkat dengan cepat.
Efek ini baik bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darah tetap stabil namun tak terlalu dianjurkan.
3. Menurunkan risiko penyakit batu ginjal
Batu ginjal merupakan penyakit yang dapat menyumbat saluran kemih di dalam ginjal.
Biasanya penderita batu ginjal akan mengalami gejala berupa nyeri di punggung atau pinggang.
Berdasarkan penelitian, kekurangan kalium dapat menyebabkan meningkatnya risiko batu ginjal.
Baca Juga: Ternyata, Cristiano Ronaldo Selalu Minta Georgina Rodriguez Tampil Seksi saat Tidur
Terkait hal itu, Anda bisa mengonsumsi gula aren karena gula ini memberikan sumber nutrisi kalium bagi tubuh.
Meski demikian, gula aren tidak terlalu dianjurkan dikonsumsi terlalu banyak bagi tubuh.
4. Menjaga kesehatan tulang
Perlu diketahui bahwa kalium juga berperan penting dalam kesehatan tulang.
Sebuah studi mengungkapkan, bahwa asupan kalium yang cukup setiap harinya akan meningkatkan kepadatan kalsium dan mineral lainnya di tulang.
Baca Juga: Bury FC Terancam Mati Dari Liga Inggris Setelah Eksis 125 Tahun
Tulang padat mineral dan kadar kalsium yang aman di dalam tubuh setidaknya akan dijauhkan dari penyakit tulang seperti osteoporosis.
Namun, sejauh ini belum ada penelitian yang memastikan mengenai efektivitas gula aren terhadap pemeliharaan kesehatan tulang.
Baca Juga: Jika Teken Kontrak, Gaji Baru Christian Eriksen Bisa Buat Beli 3 Toyota Alphard
Source | : | alodokter.com |
Penulis | : | Fauzi Handoko Arif |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR